Bencana banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi pada awal tahun 2021 ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak, baik dari segi moril maupun materil. Diperkirakan kerugian mencapai hingga triliunan rupiah. Bencana banjir ini disebabkan tidak lain karena curah hujan ekstrim dan ditambah luapan pasang air sungai yang melanda daerah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Korban banjir di Kalimantan Selatan saat ini banyak mengungsi di posko-posko karena rumahnya yang terendam banjir bahkan ada yang rumahnya ikut hanyut terbawa arus. Banyak juga pengungsi yang tinggal di dataran tinggi di tengah hutan karet.
MakanKu Peduli Banjir Untuk Korban Banjir di Kalimantan Selatan
Melihat kondisi korban banjir di Kalimantan Selatan yang cukup memprihatinkan, MakanKu tergerak melakukan kegiatan “MakanKu Peduli”. Tim MakanKu menyalurkan bantuan untuk para korban dan pengungsi hingga ke daerah-daerah pelosok terdampak banjir yang akses menuju wilayahnya cukup sulit untuk ditempuh, karena harus melewati sungai dengan menggunakan perahu.
Tim MakanKu langsung mendatangi lokasi para pengungsi untuk memberikan bantuan produk-produk makanan sehat siap saji masa kini MakanKu. Tidak seperti mie ataupun makanan instan pada umumnya, produk MakanKu ini memberikan kesan yang berbeda karena MakanKu berisi nasi dan lauk dengan rasa yang fresh seperti bukan makanan instan, dikemas dengan siap saji, praktis dan antiribet.
Selain praktis anti ribet, MakanKu juga mudah dibawa ke mana saja. Jalan yang sulit ditempuh ke lokasi bencana tidak menjadi masalah karena MakanKu juga didesain untuk mudah dibawa ke mana saja. MakanKu diproses dengan teknologi advance dapat awet disimpan hingga 1 tahun tanpa dimasukkan ke kulkas dan bukan makanan frozen, hanya di suhu ruang normal, sehingga MakanKu tidak mengandung tambahan bahan pengawet ataupun MSG. MakanKu diciptakan dari Indonesia yang mengangkat cita rasa khas nusantara. Info mengenai MakanKu dapat diperoleh di www.makanku.co.id.
Tinggal di tenda pengungsian tanpa listrik sejak terjadinya bencana banjir sambil menunggu surut air, para korban tidak bisa masak dengan praktis. Alat masak juga ikut hanyut terbawa banjir bandang. MakanKu dapat menjadi solusi makanan di kondisi emergency/darurat yang dapat dikonsumsi para korban dan pengungsi di saat terjadi bencana alam. Karena penyajiannya tidak perlu menggunakan kompor, listrik, ataupun api, cukup menggunakan air biasa saja MakanKu bisa dinikmati.
Walaupun tinggal di barak pengungsian dan dengan keadaan yang tidak memungkinkan, kini korban dan pengungsi bencana dapat menikmati makanan yang sehat dan higienis tanpa mengesampingkan kelezatan cita rasanya. MakanKu sehat karena MakanKu menggunakan bahan-bahan pilihan, nasi dan telur organik yang kaya akan vitamin dan omega 3. Pengemasan MakanKu yang terjaga dan tertutup rapat menjadi makanan yang higienis dan dapat disajikan ketika ingin dinikmati, sehingga meminimalisir sentuhan-sentuhan apalagi di masa pandemic covid-19 saat ini.
MakanKu sudah mendapatkan sertifikasi halal MUI, sertifikasi izin edar BPOM, dan serifikasi keamanan pengolahan pangan ISO 22000:2018. Desain dan cara menyajikan yang praktis, serta penyimpanan yang antiribet membuat MakanKu menjadi pilihan yang tepat sebagai solusi makanan bantuan untuk para korban dan pengungsi oleh tim penolong seperti TNI, POLRI ataupun TIM SAR dan relawan. Kita doakan semoga banjir di Kalimantan Selatan segera surut, dan dengan adanya bantuan dari tim MakanKu dapat meringankan beban para korban, serta memberikan keberkahan bagi semuanya.