Ramadhan mengundang lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah berpuasa. Puasa membutuhkan disiplin spiritual yang sangat tinggi untuk tidak makan dan minum dan menahan hawa nafsu selama sekitar 18 jam sehari. Meskipun puasa selama ini mungkin dipandang sebagai murni ibadah, para ahli kesehatan menyatakan bahwa ada banyak Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan.
1 .Penurunan Berat Badan
Berpuasa dapat membantu orang yang kelebihan berat badan mencapai tujuan mereka. Praktik umum bagi sebagian besar Muslim adalah melahap makanan manis dan berlemak segera setelah matahari terbenam – tetapi, dokter akan menganjurkan makan malam yang sehat yang terdiri dari sup, buah, dan kurma.
Kurma yang secara tradisional dimakan di bulan suci, tanpa gula manis dan saus, sehingga memiliki efek melangsingkan. Dengan kadar kalium, magnesium, dan vitamin B yang tinggi, kurma adalah salah satu buah tersehat yang memberikan dorongan energi yang diinginkan. Satu porsi kurma rata-rata mengandung 31 gram karbohidrat.
2. Gula Darah Rendah
Dengan waktu kekurangan makan yang lama, gula darah kita cenderung turun. Tubuh menggunakan glukosa yang tersimpan untuk energi saat kita berpuasa. Namun, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum berpuasa untuk waktu yang lama, tetapi mereka yang memiliki gula darah tinggi – tetapi tanpa diabetes – akan mendapat manfaat dari proses tersebut.
3. Menurunkan kolesterol
Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab (UEA) menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan Ramadan menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti penurunan kolesterol dalam darah.
Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, yang akan mengurangi risiko penyakit jantung seperti stroke atau serangan jantung. Jika Muslim mengikuti diet sehat bahkan setelah Ramadhan, mereka seharusnya tidak memiliki masalah dalam menjaga kadar kolesterol yang diturunkan ini.
4. Penyerapan nutrisi lebih banyak
Puasa sepanjang hari bisa membuat metabolisme kita lebih efisien. Berkat kombinasi puasa dan makan larut malam yang menghasilkan peningkatan hormon yang disebut adiponektin – dengan demikian, memungkinkan otot kita menyerap lebih banyak nutrisi. Berbagai area tubuh akan dapat memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi secara efektif.
5. Detoksifikasi
Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan selanjutnya adalah detoksifikasi. Selain pembersihan spiritual, puasa memungkinkan tubuh untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan saat kita menahan diri dari minum dan makan sepanjang hari. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada di timbunan lemak. Ini mengembalikan tubuh ke papan tulis kosongnya, mendukung gaya hidup sehat secara konsisten.
6. Menjadikan mental yang lebih baik
Menurut sebuah studi oleh para ilmuwan Amerika, fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsi otak. Ini meningkatkan kejernihan pikiran dan mengurangi stres, terutama saat puasa menyebabkan penurunan yang nyata dalam jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Selain itu, tubuh mulai menyesuaikan dengan pola makan dan minum yang baru karena kadar endorfin yang lebih tinggi muncul di dalam darah, sehingga membuat kita lebih waspada dan lebih bahagia, sehingga menambah peningkatan kesejahteraan umum kita.
Sumber: https://today.mims.com/health-benefits-of-ramadan-fasting